TMW Series #7
Triskati Mining Webinar Series. Untuk series ke-7 , Jum’at , 26 November 2021 Prodi Teknik Pertambangan FTKE Usakti mengundang Narasumber yang saat ini bekerja sebagai sebagai Mine Planning Engineer di CMOC-Northparkes Mines New South Wales Australia pada tahun 2021 sampai sekarang yaitu Mathijs Mol. Moderator pada webinar kali ini yaitu Sandi Firmanulhaq, ST seorang Mining Professional yang bergerak di bidang Underground Geotechnical Engineer di Nedlands, Western Australia, Australia. Memiliki latar belakang pendidikan pernah belajar S1 Pertambangan di Teknik Pertambangan Universitas Trisakti pada tahun 2007-2012, dan S2 Geomekanika Tambang di Universitas Western Australia pada tahun 2020-2021.
Acara webinar berlangsung selama 2 Jam dan dihadiri oleh 203 peserta yang berasal dari kalangan dosen, alumni, dan mahasiswa dari berbagai universitas antara lain :Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, dan Universitas Trisakti sendiri. Webinar ini dipandu secara langsung oleh Sandi Firmanulhaq, ST . selaku moderator dan sambutan dari Ketua Prodi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti oleh Dr. Irfan Marwanza, ST, MT.
Narasumber memaparkan terkait PCBC and Its Application for Block Caving Mining and Geotechnical Data Management Systems yang mana PCBC digunakan hampir di semua block cave, yang menyediakan alat evaluasi untuk menemukan footprint terbaik, penjadwalan tonase dan kadar bijih, alat manajemen gua harian (produksi harian), dan alat rekonsiliasi antara rencana dengan aktual pertambangan. Salah satu aspek penting dalam PCBC adalah produksi, dimana jadwal produksi PCBC mencampur model blok dan menyediakan tonase, Cu, Au, Ag per bulan ditambah dengan model ekonomi (CAPEX dan OPEX) sehingga menghasilkan nilai uang untuk proyek dan pendapatan yang diharapkan bernilai positif dan dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Kegunaan sistem manajemen geoteknik adalah sebagai umpan balik mengenai kondisi keamanan pada asumsi yang digunakan serta prediksi kedepannya. Tanpa adanya sistem manajemen data geoteknik yang fungsional, sering dijumpai masalah seperti tidak adanya analisis bahaya dengan waktu yang nyata (kondisi sebenarnya), data berada di banyak tempat yang berbeda, sulit untuk diakses, data sering salah tempat (eror), adanya perubahan orang atau tanggung jawab, kurang baiknya pelaporan dan analisis, serta adanya inkonsistensi dari tambang ke tambang. Dari hal-hal seperti ini, ada pelajaran yang bisa didapatkan, seperti perlunya memastikan spesifikasinya dengan jelas di awal, perlu menyertakan orang yang tepat di awal, memilih antara membangun secara internal atau membeli dari yang sudah ada (perlu melakukan riset), menggunakan komponen yang sudah ad ajika tersedia, produk harus dapat menangani konsep waktu dengan baik, serta memang tidak murah atau cepat, namun akan sangat bermanfaat bila dapat diterapkan dengan baik.
Kegiatan webinar “Trisakti Mining Webinar Series #7” berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul 15.46 WIB.
PS: Seluruh peserta webinar dapat mengakses Materi, E-Certificate dan mendengarkan kembali webinar ini pada link yang disediakan.
– Materi —> Download Here
– E- Certificate —> Download Here
– TMW #7 Video —> Klik Here