Prodi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti kembali menyelenggarakan Pelatihan yang bekerjasama dengan Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC) dan Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) dengan mengusung tema “Teknologi Keselamatan Tambang Batubara Bawah Tanah”. Acara Training JOGMEC kali ini dilaksanakan kembali secara online dan merupakan pelatihan kali kelima yang diselenggarakan. Acara ini akan berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 24-27 Januari 2022 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Acara ini mengundang narasumber dari JOGMEC antara lain Mr. Tsutomu Tanaka, Mr. Shinji Togawa, Mr. Yoshihisa Shimoda, Mr. Atsushi Kakizaki, Prof. (Emeritus) Kikuo Matsui (Guest Lecture dari Kyushu University) dengan 3 penerjemah Santoso Nugroho, Asep Mulyadi dan Ruslan. Selain itu juga mengundang Wanda Adinugraha sebagai widyaiswara dari PPSDM Geominerba. Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh pembawa acara, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FTKE, Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPM. Pada sambutannya, Beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada pembicara yang sudah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk memberikan pelatihan mengenai Teknologi Keselamatan Tambang Batubara Bawah Tanah kepada mahasiswa/i FTKE. Diharapkan acara ini dapat tersenggalara dengan baik dan para peserta dapat mendengarkan saran dan juga semua ilmu yang telah diberikan oleh narasumber selama acara ini berlangsung.

Acara yang dihadiri 52 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa/i serta dosen di lingkup Prodi Teknik Pertambangan ini, diawali dengan penjelasan kurikulum training selama 4 hari ke depan serta penjelasan mengenai tambang batubara bawah tanah Ikhesima yang merupakan tambang batubara bawah laut di Jepang tepatnya berada di Pulau Ikhesima dan menjadi pertambangan bawah laut pertama di dunia oleh Mr. Shimoda. Setelah itu materi dilanjutkan oleh Mr. Matsui terkait dengan teknologi penambangan dan keselamatan tambang bawah tanah di hari pertama ini. Hari kedua dilanjutkan dengan pemberian materi oleh 3 narasumber. Narasumber pertama akan menjelaskan terkait UU dan Peraturan Keselamatan Pertambangan Indonesia. Mr. Kakizaki sebagai narasumber kedua akan menjelaskan tentang Pengetahuan tambang batubara underground dan pengalaman tambang batubara underground di Indonesia serta Evaluasi keekonomisan tambang. Hari kedua akan diakhiri oleh Mr. Togawa yang akan membawakan materi tentang teknologi ventilasi.

Hari ketiga melanjutkan kembali materi teknologi ventilasi oleh Mr. Togawa. Serta materi baru terkait teknologi pencegahan kebakaran terowongan tambang dan latihan evakuasi menggunakan peta tambang dengan narasumber yang sama. Narasumber lain akan membawakan mengenai materi teknologi pencegahan swabakar dan pencegahan ledakan gas & debu batubara oleh Mr. Tanaka. Pada hari keempat, Mr. Tanaka akan melanjutkan kembali menyampaikan materi aktifitas keselamatan serta memberikan case studi terkait kecelakaan tambang. Serta pemberian mengenai preparasi batubara oleh Mr. Shimoda. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi serta Ujian pemahaman akhir kepada peserta mahasiswa. Setelah itu pihak penyelenggara diklat juga meminta para peserta mengisi angket akhir untuk evaluasi pelaksanaan ini dan diakhiri dengan penutupan dari pihak Prodi Teknik Pertambangan.

Tentunya semua serangkaian acara selama 4 hari kedepan ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa yang mengikuti kegiatan diklat ini. Semoga kedepannya Prodi Teknik Pertambangan Trisakti masih akan terus diberikan kesempatan untuk dapat terus mendapatkan diklat ini sehingga kerjasama antara pihak Jogmec, PPSDM Geominerba dan Prodi Teknik Pertambangan Trisakti akan terus terjalin.